- Skala Likert
- Sangat tidak setuju
- Tidak setuju
- Netral
- Setuju
- Sangat setuju
Selain pilihan dengan lima skala
seperti contoh di atas, kadang
digunakan juga skala dengan tujuh atau sembilan tingkat. Suatu studi
empiris menemukan bahwa beberapa karakteristik statistik hasil kuesioner
dengan berbagai jumlah pilihan tersebut ternyata sangat mirip.
Skala Likert merupakan metode skala bipolar yang mengukur baik
tanggapan positif ataupun negatif terhadap suatu pernyataan. Empat skala
pilihan juga kadang digunakan untuk kuesioner skala Likert yang memaksa
orang memilih salah satu kutub karena pilihan "netral" tak tersedia.
- Skala Guttman
Skala Guttman sering
pula disebut sebagai teknik kumulatif. Guttman mengembangkan teknik ini
guna mengatasi problem yang dihadapi oleh Likert maupun Thurstone. Di
samping itu, skala Guttman mempunyai asumsi, seperti yang dinyatakan
(Babbie, 1983:184) is based on the fact that some items under
consideration may prove to be harder indicators of the variable than
others.(Dasar dari fakta di mana beberapa item di bawah pertimbangan
yang harus dibuktikan menjadi petunjuk kuat satu variabel dibanding
variabel lainnya).Teknik tersebut dilihat dari sifat-sifatnya
sebagai skala yang memiliki dimensi tunggal. Tujuan utama pembuatan
skala model ini pada prinsipnya adalah untuk menentukan,jika sikap yang
diteliti benar-benar mencakup satu dimensi, (Miller, 1977:89).
Sikap
dikatakan berdimensi tunggal bila sikap tersebut menghasilkan skala
kumulatif. Sebagai contoh, jika seorang responden yang setuju terhadap
item 2, maka ia berarti juga setuju terhadap item nomor 1, sedangkan
seorang responden yang setuju dengan item 3 juga berarti ia setuju pada
item nomor 2 dan 1 dan seterusnya. Dengan kata lain, seseorang yang
setuju pada item tertentu dalam tipe skala akan mempunyai skor yang
lebih tinggi pada skala total daripada seseorang yang tidak setuju pada
item tersebut.
Responden, sebagai contohnya ditanyakan tentang apakah setuju atau tidak terhadap peran organisasi guru dan orang tua.
a. Asosiasi guru-orang tua murid mempunyai peran penting dalam perkembangan sekolah.
b. Asosiasi guru-orang tua murid mempunyai pengaruh kuat terhadap perkembangan sekolah.
c. Asosiasi guru-orang tua murid merupakan organisasi penting untuk meningkatkan kualitas sekolah.
Ketika membuat skala kumulatif, seorang peneliti harus menentukan, pertama, apakah semua item membentuk skala berdimensi tunggal. Untuk mencapai hal tersebut, perlu dapat menganalisis reproduksi jawaban, yaitu proporsi prediksi kemudian dibuat dengan menggunakan jawaban item-item utama. Kemudian bentuk jawaban yang sebenarnya dipelajari, dan pengukuran dibuat dengan mempertim¬bangkan respons yang reproduktif terhadap skor total. Skala Guttman mungkin merupakan teknik skala pengukuran yang paling populer dan banyak digunakan pada penelitian sosial.
Responden, sebagai contohnya ditanyakan tentang apakah setuju atau tidak terhadap peran organisasi guru dan orang tua.
a. Asosiasi guru-orang tua murid mempunyai peran penting dalam perkembangan sekolah.
b. Asosiasi guru-orang tua murid mempunyai pengaruh kuat terhadap perkembangan sekolah.
c. Asosiasi guru-orang tua murid merupakan organisasi penting untuk meningkatkan kualitas sekolah.
Ketika membuat skala kumulatif, seorang peneliti harus menentukan, pertama, apakah semua item membentuk skala berdimensi tunggal. Untuk mencapai hal tersebut, perlu dapat menganalisis reproduksi jawaban, yaitu proporsi prediksi kemudian dibuat dengan menggunakan jawaban item-item utama. Kemudian bentuk jawaban yang sebenarnya dipelajari, dan pengukuran dibuat dengan mempertim¬bangkan respons yang reproduktif terhadap skor total. Skala Guttman mungkin merupakan teknik skala pengukuran yang paling populer dan banyak digunakan pada penelitian sosial.
Skala Semantik Differensial
Data yang diperoleh melalui pengukuran dengan skala semantic differential adalah data interval. Skala bentuk ini biasanya digunakan untuk mengukur sikap atau karakteristik tertentu yang dimiliki seseorang. Berikut contoh penggunaan skala semantic differential mengenai gaya kepemimpinan kepala sekolah.
Gaya Kepemimpinan Kepala Sekolah
Rating Scale
Rating scale lebih fleksibel, tidak saja untuk mengukur sikap tetapi dapat juga digunakan untuk mengukur persepsi responden terhadap fenomena lingkungan, seperti skala untuk mengukur status sosial, ekonomi, pengetahuan, kemampuan, dan lain-lain. Dalam rating scale, yang paling penting adalah kemampuan menterjemahkan alternative jawaban yang dipilih responden. Misalnya responden memilih jawaban angka 3, tetapi angka 3 oleh orang tertentu belum tentu sama dengan angka 3bagi orang lain yang juga memiliki jawaban angka 3.
Skala Thurstone
Adapun contoh skala penilaian model Thurstone adalah seperti gambar di bawah ini.
Nilai 1 pada skala di atas menyatakan sangat tidak relevan, sedangkan nilai 11 menyatakan sangat relevan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar